Harapan Itu Masih Ada

25.4.15

Bismillah walhamdulillah...

Apa nak buat. Dah nasib.
Source of Pic LINK


"Aku ni memang jahat..Tak ada harapan nak jadi baik dah",

"Nak buat macam mana. Nasib aku dah macam ni".

Lagi parah,

"Tuhan tak adil. Kenapa dia jadikan aku jahat hah?!"

Na'uzubillahi minzalik...Geleng kepala.

Baru-baru ni join English for Da'wah Class (E4DC) yang diadakan setiap khamis sebelum ifthar, 2 minggu sekali berselang-seli dengan Arabic for Da'wah Class (A4DC). Program ni anjuran IIUM Journalism Club dan terbuka untuk sisters saja.  Biasanya mentor kami, Puan Zanariah, akan lontarkan soalan-soalan 'cepu emas' yang selalu ditanya oleh non-muslim untuk kami bincang on how to explain to them.

Dalam pertemuan baru ni, saya tertarik dengan persoalan ni,

"Since God created LGBT person, have inclination towards same sex, so why He has forbid LGBT and punish them (later on)?"

Macam tu la lebih kurang soalannya. Dalam erti kata lain, kalau Tuhan dah takdirkannya sesuatu, maka begitulah nasibnya.

Antara jawapan yang dibincang, yang memuaskan saya.

"Yes, Allah has put us in certain condition, but the thing is how we react to that situation. Whether we react according to Allah's will or our own desire (nafs)."

Dan jangan lupa,

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya..." (Al-Mulk : 3)

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib sesuatu kaum sehingga mereka mengubah nasib mereka sendiri..." (Ar-Ra'd : 11)

Tiada alasan untuk tidak jadi baik. Tiada alasan untuk tidak berubah. Semuanya bergantung kepada diri sendiri.

MOGA ALLAH REDHA!

You Might Also Like

0 comments

Visitors

Blog Archive